Press "Enter" to skip to content

Vikep Borong: Tata Layanan Pastoral Kasih dimulai dengan Tata Kelola Hidup Pribadi

Para agen pastoral diharapkan menata hidup pribadi dengan baik, termasuk membangun pola hidup sehat. Pribadi agen pastoral yang berintegritas menjadi salah satu modal bagi upaya membangun tata kelola pastoral di paroki dan gereja pada umumnya.

Vikep Borong Romo Simon Nama Pr mengungkapkan harapan itu pada kesempatan Rapat Monitoring karya Tahun Tata Layanan Pastoral Kasih 2021 tingkat Kevikepan Borong, di rumah kevikepan Borong, Rabu (15/09/2021).

“Bicara tentang tata kelola pastoral, saya kira penting untuk mulai dengan menata hidup pribadi setiap agent pastoral. Termasuk hidup sehat,” kata Romo Simon.

Tata kelola hidup pribadi, lanjut Vikep Borong itu, terkait dengan apa yang selalu ia tekankan dalam pelayanan yaitu harmoni dengan diri. Selain membangun hidup yang harmoni dengan Tuhan, dengan sesama, dengan alam, setiap agen pastoral perlu membangun harmoni dalam dirinya sendiri.

“Semua itu melahirkan pribadi yang berintegritas,” pungkasnya.

Monitoring Karya Pastoral Tahun Tata Layanan Pastoral Kasih 2021

Rapat Kevikepan Borong dihadiri oleh utusan dari sembilan belas dari dua puluh paroki yang ada wilayah itu. Rapat dari pagi hingga siang dipandu oleh tim dari Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng.

Rapat membahas sejauh mana karya pastoral yang menjadi fokus perhatian pada Tahun Tata Layanan Pastoral Kasih 2021 dilaksanakan di paroki paroki. Program-program pastoral itu antara lain sensus data umat, restrukturisasi KBG dan stasi, penyesuaian struktur DPP dan DKP dengan statuta Keuskupan, serta inventarisasi aset paroki.

Direktur Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng Rm Martin Chen Pr menyatakan rapat monitoring kali ini menekankan pengumpulan dan presentasi data oleh paroki-paroki. Data itu terkait dengan fokus karya pastoral pada tahun tata layanan pastoral kasih 2021 yang telah dicanangkan pada awal tahun.

“Data ini sangat penting, akan membantu memberi deskripsi yang jelas tentang gereja. Tanpa data yang benar, kita akan sulit menentukan langkah pastoral selanjutnya,” kata Romo Chen.

Comments are closed.