Press "Enter" to skip to content

Songsong Wisata Super Premium Labuan Bajo, Uskup Siprianus Tekankan Pastoral “Out of the Box”

Gereja tidak boleh tinggal diam menyambut perkembangan wisata super premium Labuan Bajo dan sekitarnya. Para agen pastoral diharapkan bekerja sama dan cepat menangkap berbagai peluang serta tantangannya. Mereja juga perlu untuk keluar dari cara pandangan dan bertindak pastoral yang biasa-biasa.

Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat menyatakan ini dalam sambutan pada pelantikan Dewan Pastoral dan Dewan Keuangan Paroki Sta Familia Wae Nakeng, Minggu 11 Oktober 2020.

“Program keuskupan tetap dalam bingkai tiga sinode. Tidak ada hal yang baru. Akan tetapi yang saya tekankan untuk memberi warna pada mandat sinode itu adalah, kita harus mengedepankan pastoral-pastoral ekstra ordinari, yang luar biasa. Yang biasa-biasa itu tetap berjalan seperti rutinitas pelayanan. Tetapi kita melihat, Gereja mesti menangkap peluang. Bunyi besar destinasi super premium Labuan Bajo, apakah kita sebagai gereja tinggal diam?” kata Mgr Siprianus Hormat.

Ia menekankan beberapa upaya pastoral terkait pembangungan wisata super premium Labuan Bajo.Pertama, para agen pastoral baik tertahbis maupun terbaptis, perlu bekerja sama.

“Kita harus siap untuk menerima kekuatan besar ini di satu pihak bisa membawa perubahan tetapi di pihak lain membawa hal yang tidak diinginkan. Bagaimana caranya? Mari kita bergandengan tangan bersama saya Uskup, seluruh perangkat pusat pastoral Keuskupan, bersama para pastor paroki dan bapak-bapak. Kita bergandengan tangan,” ungkap Uskup Siprianus.

Pemetaan wilayah dan bidang-bidang pastoral prioritas menjadi hal kedua yang ditekankan uskup Ruteng dalam sambutannya di Wae Nakeng.

“Kawasan utara dan selatan menjadi prioritas saya. Dan Paroki ini [Wae Nakeng], bukan tidak mungkin akan menjadi tempat prime mover. Tempat utama untuk bergerak ke mana – mana di wilayah selatan. Tentu sekali lagi, out of the box. Keluar sedikit dari cara yang as usually,” tegas Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat.

Comments are closed.