Press "Enter" to skip to content

OMK dan SEKAMI Wilayah Dua Paroki Mombok Rayakan Tahun Baru Bersama

Dalam rangka menyambut tahun baru 2021, segenap Orang Muda Katolik (OMK) dan anak-anak sekami se-wilayah dua Paroki Mombok menyelenggarakan pesta tahun baru bersama, Sabtu (02/01/2021). Kegiatan tahun baru bersama ini dibuat untuk mengukuhkan rasa persaudaraan antara kaum muda dan juga untuk makin menyadari peran kaum muda ditengah kehidupan masyarakat.

Dalam kegiatan tahun baru bersama ini OMK dan anak sekami se-wilayah dua paroki mombok merangkai banyak kegiatan, diantaranya: pentas drama yang dibawahkan oleh Lois dkk, paduan suara anak sekami, dance dan ditutup dengan teater mini sekaligus renungan akhir tahun yang berjudul dari gelap terbitlah terang yang dilakonkan oleh Erthus Delmon dan Yones Nagur.

“Adanya kegiatan ini untuk menggali potensi dan bakat dari kaum muda dan anak sekami. Di satu sisi pula kami mengadakan kegiatan ini untuk mempererat tali persaudaraan dari kaum muda. Kegiatan ini pun dilandasi dengan semangat kerja sama antara pemuda dan masyarakat se-wilayah dua Paroki Mombok. Dan kami mengadakan kegiatan ini secara interen tanpa sebelumnya melibatkan kerja sama dengan paroki,” tutur Elis selaku bendahara OMK Wilayah Dua.

“Kami sebagai kaum muda berharap bahwa untuk kedepannya kegiatan ini terus dikembangkan dan mesti melakukan kerja sama dengan paroki dan juga lembaga-lembaga dalam wilayah Paroki Mombok; misalnya desa dan sekolah, karena kami menggagas kegiatan ini juga untuk menggali bakat dan potensi dari kaum muda dan anak-anak sekami,” lanjut elis.

“Kami sebagai orang tua tentunya merasa sangat bangga dengan konsep kaum muda, dengan adanya kegiatan yang dibawahkan dalam menyambut tahun baru ini kami justru sangat antusias dan terus mendukung semangat kaum muda untuk kedepannya. Harapan kami bahwa untuk kedepannya kaum muda mesti lebih semangat lagi dan tetap pada prinsip membangun orang muda khatolik yang berintegritas dan berkarakter,” tutur Hilarius selaku penasihat kaum muda wilayah dua paroki mombok.

Comments are closed.