Press "Enter" to skip to content

Libatkan OMK, Paroki-Paroki ini Tuntaskan Sensus Umat

Sensus umat merupakan salah satu program fokus pada tahun Tata Layanan Pastoral Kasih 2021 Keuskupan Ruteng. Sensus ini diharapkan selesai pada akhir tahun sehingga hasilnya dapat digunakan sebagai pijakan untuk program pastoral tahun-tahun selanjutnya.

Hingga September 2021, paroki Nanga Lanang dan Poco St. Montford Poco telah selesai melaksanakan sensus umat. Dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19, mereka membentuk tim sensus tingkat paroki, melakukan pelatihan dan menyosialisasikan kepada umat untuk menyukseskan sensus umat paroki.

Bekas Pastor Paroki Nanga Lanang Rm Apri Burhanling Pr menceritakan, penyelenggaraan sensus umat di paroki Nanga Lanang dilaksanakan ketika ia masih menjabat pastor paroki itu beberapa bulan lalu. Sensus tidak hanya melibatkan frater yang ditugaskan oleh Keuskupan tetapi juga para ketua KBG dan sejumlah aktivis di paroki.

“Kami mengajak guru-guru dan orang-orang muda yang bisa mengoperasikan komputer untuk terlibat dalam kegiatan ini,” cerita Romo Apri pada Rapat Kevikepan Borong, Jumat 17 September 2021.

Ketika Frater tiba di paroki, lanjut dia, tim sensus tingkat paroki berkumpul untuk belajar bersama. Frater yang ditugaskan oleh keuskupan di paroki itu memberi penjelasan kepada tim paroki berbagai hal terkait sensus.

“Jadi sebelum turun pengambilan data, semua duduk bersama dan belajar dulu. Sehingga tidak ada kesulitan lagi ketika mengambil data umat,” kata Romo Apri.

Hal yang sama dicertakan oleh Pastor Paroki Poco RP Kosmas Ambo Patan SMM. Sensus data umat telah selesai dilaksanakan berkat keterlibatan pastor paroki, pastor rekan, OMK, sekretariat paroki, dan para pengurus KBG.

“Tahapannya, dimulai dengan pastor paroki memanggil OMK setiap stasi untuk bertemu pastor dan frater. Ada 20 orang muda yang dilatih untuk mengisi format pendataan ke keluarga-keluarga dan KBG,” cerita Pastor Kosmas melalui pesan singkat kepada Media Komsos.

Selanjutnya, pada misa Hari Minggu, pastor mengumumkan kepada umat tentang pelaksanaan sensus dan memperkenalkan para petugas sensus yang diutus ke untuk mengumpulkan data.

“Mereka semangat dan antusias. Jika menemui kendala di lapangan, mereka menghubungi frater atau berkomunikasi melalui grup whatsapp,”

Usai pengambilan data umat selama satu minggu, frater kembali melatih beberapa anggota OMK bagaimana memasukkan data ke dalam program excel untuk selanjutnya diserahkan ke Pusat Pastoral Keuskupan Ruteng.

Tahap – Tahap Sensus

Direktur Pusat pastoral Keusupan Ruteng Rm Martin Chen Pr menjelaskan sensus data umat di tingkat paroki melewati beberapa tahapan. Pertama, pengambilan data umat, yaitu pencatatan umat ke dalam format yang telah disiapkan oleh keuskupan. Ini dilakukan di setiap KBG atau keluarga dan menggunakan kertas.

Tahap kedua yaitu memasukkan data ke dalam format digital. Sekretariat paroki mengetik data yang dikumpulkan dalam bentuk catatan-catatan hard copy dari KBG ke dalam program Microsoft Excel.

Tahap ketiga yaitu tabulasi data. Data dalam format digital kemudian diolah oleh Sekretariat Paroki dan juga oleh Pusat Pastoral menghasilkan informasi-informasi yang berguna sebagai gambaran umum atau profil paroki. Hasil olahan data inilah yang akan sangat bermanfaat dalam menentukan langkah-langkah pastoral paroki ke depannya.

Comments are closed.