Press "Enter" to skip to content
Perayaan Sakramen Krisma dan Pelantikan DPP-DKP Paroki Nara ng

Krisma dan Pelantikan DPP-DKP Paroki Narang: Uskup Ruteng mengajak umat untuk menghidupi tiga model kewibawaan Kristiani

Sabtu, 13 November 2021, Uskup Ruteng Mgr Siprianus Hormat, Vikjen Rm Alfons Segar Prberangkat menuju Narang untuk melaksanakan Perayaan Ekaristi Penerimaan Krisma dan Pelantikan DPP-DKP Paroki Sta. Maria Bunda Segala Bangsa Narang. Rombongan Bapa Uskup diterima secara adat oleh ratusan umat di Jembatan Wae Mau. Perarakan bersama umat dimulai dari jembatan Wae Mau menuju pusat Paroki. Umat Paroki Narang menyambut Bapa Uskup dan rombongan dengan sangat antusias. Dalam perarakan tersebut, Bapa Uskup mengendarai kendaraan terbuka dan memberkati umat yang berdiri sepanjang jalan dengan perlengkapan rohani yang mereka sediakan, yaitu benda-benda rohani, air dan garam. Setibanya di pusat paroki, rombongan bapa uskup diterima secara liturgi di depan gereja paroki dan kemudian dilanjutkan dengan ibadat bersama yang dipimpin oleh Pastor Paroki Narang Rm Stef Sawu Pr.

Salah satu agenda kegiatan yang dijadwalkan oleh Pastor Paroki dan panitia adalah audiensi bersama Bapa Uskup dan umat. Dalam audiensi ini, Mgr Sipri menekankan tentang pentingnya keseriusan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas-tugas dan mandat Gereja dengan semangat kasih. lebih lanjut, Mgr Sipri meneguhkan dan mengajak umat yang hadir untuk melaksanakan prinsip sentire cum ecclesia yang berarti sehati, sepikir-sepreasaan dengan Gereja.

Dalam kotbah pada Perayaan Ekaristi Penerimaan Krisma dan Pelantikan DPP-DKP (Minggu, 14 September 2021), Uskup Ruteng mengajak peserta krisma, anggota DPP-DKP dan seluruh umat untuk menjadi pribadi yang berwibawa dalam bingkai hidup Kristiani, yakni: pertama Berwibawa dalam iman yang berarti hidup sebagai orang yang sungguh percaya kepada Tuhan, dan bukan sebagai orang yang mentuhankan diri sendiri atau meng-allahkan segala sesuatu. Kedua, Berwibawa dalam nilai-nilai. Dalam hal ini, Mgr. Sipri mengajak seluruh umat untuk menjadikan Yesus Kristus sebagai satu-satunya dasar dan kekuatan dalam hidup yang dapat memampukan seorang kristiani bijaksana dan memiliki kualitas hidup yang unggul. Ketiga, berwibawa dalam kesaksian hidup. Dalam kaitannya dengan hal ini, Mgr. Sipri menekankan bahwa injil itu bukan sebatas narasi, pewartaan atau pengajaran melainkan sebuah pedoman kesaksian hidup yang nyata. Mgr. Sipri menambahkan bahwa menerima kehadiran Roh Kudus membuat orang menjadi martir yang dapat memberikan kesaksian iman dan cinta kasih Allah dalam kehidupan konkret setiap hari.

Perayaan Ekaristi dengan tema: Dengan Mengandalkan Roh Kudus Kita Membangun Paroki Dalam Semangat Omnia in Caritate ini dipimpin oleh Mgr. Sipri dan enam imam konselebran yakni: Rm. Alfosn Segar, Pr (Vikjen), Rm. Gradus Janur, Pr (Vkep), Rm. Manfred Habur (Sekjen), Rm. Stef Sawu (Pastor Paroki Sta. Maria Bunda Segala Bangsa Narang), Rm. Frans Nala, Pr dan Rm. Eman Haru, Pr. Pemberian sakramen krisma terhadap 965 peserta dilakukan oleh Bapa Uskup dan para imam konselebran, Selanjutnya pelantikan anggota DPP-DKP yang baru dilakukan oleh Mgr. Sipri Hormat.
Rm. Stef Sawu, Pr sebagai pastor paroki Sta. Maria Bunda Segala Bangsa Narang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Bapa Uskup yang telah datang mengunjungi Paroki Narang dan bersama para imam merayakan Ekaristi Penerimaan Krisma dan Pelantikan DPP-DKP. Rm. Stef, Pr mengajak para peserta krisma untuk lebih aktif terlibat dalam hidup menggereja. Lebih lanjut, kepada para anggota DPP-DKP baru yang telah dilantik, Rm. Stef mengajak semua anggota DPP-DKP yang baru untuk dapat bekerja sama dalam semangat omnia in caritate.

Perayaan Ekaristi Penerimaan Krisma dan Pelantikan DPP-DKP ini kemudian dilanjutkan dengan resepsi bersama di Aula Lorenzo. Bapa Uskup dan rombongan imam serta semua undangan yang hadir disuguhi dengan acara-acara hiburan yang sungguh menarik dan penuh kekeluargaan. Setelah berakhirnya resepsi, Bapa Uskup dan rombongan imam meninggalkan Paroki Narang pada Pukul 14.00

Comments are closed.