(16 Maret 2025; Luk 9:28b-36)
Oleh : RD Martin Chen | Direktur Pusat Pastoral (PUSPAS) Keuskupan Ruteng
Apa yang dialami oleh Rasul Petrus di gunung Tabor kadang kita alami juga: pengalaman bahagia yang tak terperikan, rasa damai yang menyusup ke dalam kalbu yang paling dalam. Moment penuh sukacita ini biasanya tak ingin dilepaskan. Kita ingin terus bergayut manja padanya. Kita terikat padanya dan ingin mengabadikannya: “Guru betapa bahagianya kami berada di tempat ini, baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah.”
Perasaan bahagia mirip yang dialami Rasul Petrus ini bisa saja kita temukan dalam doa. Bisa juga saat bersenda gurau penuh ceria dalam keluarga. Bisa pula dalam rasa syukur atas pengurbanan yang diberikan oleh orangtua atau orang yang dicintai. Mungkin juga dalam prestasi yang telah diraih dengan susah payah. Bahkan pula dalam kepemilikan benda material tertentu yang sudah lama didambakan.
Namun kita juga mengalami seperti Petrus: pengalaman indah memukau itu ternyata berlalu begitu cepat. Hari cerah bahagia di Tabor menjadi “menakutkan” bagi Petrus dan kawan-kawan, ketika awan menaungi mereka. Pengalaman bahagia di muka bumi ini ternyata cepat sirna. Muncul pengalaman lain yang menyedihkan. Seperti hukum alam, setelah fajar merekah di waktu pagi, gelap akan menggayut di kala senja. Hidup ini ternyata tidak hanya terasa manis, tetapi juga pahit; tidak hanya indah tetapi juga menyakitkan.

Dinamika kehidupan demikianlah yang mewarnai kehidupan setiap insan. Kecewa, galau dan putus asa akan menimpa orang yang hanya terikat pada yang indah dan enak saja. Tetapi bila saya menyadari dan menjalankan sisi-sisi kehidupan yang dinamis ini dengan tabah dan ikhlas, maka saya dapat turut menari indah dalam derap perputarannya. Tak ada yang kekal di muka bumi ini. Semuanya sementara. Semuanya berlalu. Hanya Tuhan yang abadi. Karena itu Yesus mengajakku turun dari puncak gunung Tabor ke Yerusalem untuk menemukan dan merindukan yang bahagia abadi dalam perjuangan hidup ini. Selamat berhari minggu. Tuhan memberkatimu…
Comments are closed.